Data Fundamental
Forex
Sebagaimana yang kita ketahui
bahwa pasar forex adalah pasar yang sangat besar, karena melibatkan pasar
keuangan utama di dunia. Perputaran uang di pasar ini nilainya mencapai
milyaran dollar per harinya. Oleh karena itu, perlu dipersiapkan dengan matang
senjata apa saja yang diperlukan jika kita ingin sukses di bidang ini.
Sebenarnya belajar trading forex sangatlah mudah tinggal klik Buy dan Sell
saja, namun pada kenyataanya bisa dibilang sulit apalagi bagi orang yang kurang
pengetahuan di bidang komputer. Di pasar forex ada dua teknik analisa yang
wajib untuk dikuasai yaitu; Analisa Fundamental dan Analisa Teknikal. Analisa
fundamental melakukan pendekatan dari sudut ekonomi, sosial dan politik, atau
bisa dikatakan juga sangat tergantung pada berita dan rumor yang beredar di
pasar.
Ini
adalah studi tentang apa yang terjadi di dunia dan sekitar kita, ekonomi dan
keuangan umum, serta cenderung berfokus pada bagaimana elemen ekonomi makro
(seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi dan pengangguran) bisa mempengaruhi
apapun yang kita tradingkan. Secara khusus, analisa fundamental memberikan
wawasan tentang bagaimana aksi harga "seharusnya" atau
mungkin bereaksi terhadap peristiwa ekonomi tertentu. Para pelaku analisa ini
biasa disebut trader " Fundamentalist "Sedangkan
Analisa Teknikal mengutamakan pendekatan secara Matematis yaitu dengan membaca
pola angka atau pola grafik/chart tertentu. Trader yang menjalankan tradingnya
dengan cara ini biasa disebut " Chartis ".
Seperti kita ketahui bersama, bursa finansial layaknya pasar
saham dan pasar uang sangat sensitif dengan berita yang sedang beredar di
pasar. Demikianlah yang terjadi pada pasar forex trading. Bahkan dapat
dikatakan bahwa yang menggerakan nilai tukar mata uang adalah justru berita itu
sendiri. Dengan kata lain berita adalah penggerak emosi pasar yang
mengakibatkan berubahnya titik keseimbangan pada nilai tukar mata uang sebuah
negara.
Berita
atau data ekonomi itu sendiri dikategorikan ke dalam tiga tingkatan bila
dilihat dari faktor besar kecilnya pengaruh ke pasar, yaitu; berpengaruh kecil,
sedang dan berpengaruh besar terhadap pasar. Kami mencoba membahasnya satu
persatu di dalam buku tingkat advance ini.
Sumber,
Jenis dan Faktor Penentu dalam Analisa Fundamental
Berita
atau news yang dikeluarkan dapat berupa berbagai hasil survey, kebijakan
moneter bahkan sampai kejadian yang bersifat incidental seperti terorisme. Informasi
tersebut dapat diperoleh/dikeluarkan melalui :
·Media
cetak/elektronik (TV, website dsb)
·Instansi
Resmi/Lembaga Pemerintah yang terkait dengan berita yang direlease
·Perorangan
Terdapat
lebih dari 50 berita yang dapat mempengaruhi pergerakan mata uang. Dari ke 50
berita tersebut, pengaruh yang ditimbulkan cukup jelas yaitu naik atau turun
terhadap mata uang negara yang bersangkutan. Berita fundamental yang bersifat
positif pada negara yang mengeluarkan/mengumumkan berarti mata uang negara yang
bersangkutan bisa menguat dan sebaliknya mata uang pasangannya akan melemah.
Sebagai
contoh pada mata uang GBP/USD, jika pihak pemerintah US yang menaikkan tingkat
suku bunganya (saya ambil contoh yaitu suku bunga karena berita inilah yang
efeknya sangat terasa di pasar) maka nilai tukar Dollar menguat terhadap mata
uang Poundsterling. Dan itu berarti Poundstreling dipastikan melemah terhadap
Dollar karena berita yang di release oleh lembaga moneter US bersifat positif
terhadap mata uangnya.
Jenis-jenis
berita
Terdapat
beberapa jenis berita jika dilihat dari bidangnya:
·Bidang
Ekonomi
·Bidang
Politik
·Bidang
Keamanan (global, regional dan negara)
Faktor
penentu dalam melakukan analisa fundamental:
·Kecepatan
dalam mendapatkan informasi mengenai berita ekonomi
·Sumber informasi yang
terpercaya (lembaga riset, lembaga pemerintah, website dan dll)
·Pengolahan informasi dan
forecasting (prediksi)
Nah,
diakhir dari pembahasan singkat ini, kami lampirkan faktor-faktor apa saja yang
bisa dikategorikan sebagai faktor penggerak pasar forex. Kita jelaskan satu
persatu biar mudah untuk dimengerti.
Faktor-faktor
apa sajakah yang bisa dikategorikan sebagi penggerak pasar forex
Fundamental forex adalah metode analisa yang menitik beratkan
pada rasio finansial dan kejadian-kejadian yang secara langsung maupun tidak
langsung bisa mempengaruhi pergerakan pasar mata uang. Harga mata uang seperti
halnya harga saham atau komoditi lain, bergerak naik dan turun berdasarkan
aturan permintaan dan penawaran. Permintaan yang tinggi akan mendorong mata
uang mengalami penguatan dan rendahnya permintaan dapat melemahkan harga mata
uang.
Faktor-faktor
fundamental forex penting yang dapat mempengaruhi tinggi atau rendahnya
permintaan terhadap mata uang dapat dikategorikan sebagai berikut:
1. Suku bunga
2. Kinerja
ekonomi
3. Event
politik
4. Sentimen
pasar
5. Intervensi pemerintah
(kebijakan moneter)
1. Tingkat Suku bunga (Interest rate)
Jika
Anda seorang awam, mungkin anda tidak terlalu peduli dengan kenaikan tingkat
suku bunga USA misalnya. Tetapi tidak bagi seorang trader. Kenaikan suku
bunga Bank Sentral oleh The Fed (bank sentralnya US) dapat berarti
menguatnya Dollar Amerika hingga ratusan point yang berarti disanalah uang yang
banyak dapat diperoleh. Atau kerugian yang besar akan terjadi jika posisi
yang diambil berlawanan dengan pasar. Itu sebabnya news/berita sangat
berpengaruh terhadap portofolio investasi seorang forex trader. Jika Anda
hendak menjadi seorang trader handal, maka kini saatnya Anda juga harus mulai mempelajari
seluk beluk tentang analisa fundamental.
Contoh kenaikan suku bunga diatas
hanyalah salah satu contoh dari berita fundamental yang biasa di release
tiap-tiap harinya. Nah, mengapa kenaikan suku bunga bisa berarti penguatan
nilai tukar mata uang dan apa pengaruhnya pada investasi kita? itulah yang
harus anda pelajari secara lengkap di buku ini. Ada alur logis dan hukum-hukum
ekonomi yang berlaku disini (meski kadang tidak 100% berlaku) namun kenyataanya
analisa fundamental berkaitan bukan saja dengan pemikiran logis dari kebijakan
moneter atau berita yang keluar tetapi juga bagaimana pasar akan bereaksi
terhadap berita tersebut alias psikologi pasar).
Secara sederhana, tingkat suku bunga membuat pasar forex
berputar. Dengan kata lain, pasar forex sangat dipengaruhi oleh suku bunga.
Sebuah suku bunga mata uang itu mungkin adalah faktor terbesar dalam menentukan
nilai yang dirasakan dari mata uang. Sehingga mengetahui bagaimana bank sentral
suatu negara menetapkan kebijakan moneter, seperti keputusan suku bunga, adalah
hal yang penting untuk diperhatikan.
Dalam melakukan investasi, seorang
investor besar maupun menengah pastilah setuju jika tingkat suku bunga
merupakan faktor utama yang wajib diperhatikan terlebih dahulu. Uang atau modal
akan mengalir masuk ke negara yang menawarkan bunga atau yield yang lebih
tinggi. Semakin tinggi suku bunga, maka semakin tinggi arus modal yang masuk
dan dengan sendirinya bisa meningkatkan permintaan mata uang negara yang
bersangkutan. Sehingga mendukung penguatan terhadap mata uang tersebut. Salah satu pengaruh terbesar pada keputusan suku bunga bank sentral
adalah stabilitas harga, atau "inflasi".
Inflasi adalah
peningkatan yang stabil dalam harga barang dan jasa. Inflasi merupakan alasan
mengapa orang tua Anda membayar seratus rupiah untuk sebotol pepsi cola pada
tahun 1920-an, tetapi sekarang orang membayar dua puluh kali lebih untuk produk
yang sama. Ini berlaku umum bahwa inflasi moderat dilengkapi dengan pertumbuhan
ekonomi. Namun, inflasi terlalu banyak dapat membahayakan ekonomi dan itu
sebabnya bank sentral selalu menjaga pengawasan yang ketat terhadap inflasi
terkait indikator ekonomi, seperti CPI (Consumers Price Index) dan PPI (Product
Price Indect).
Dalam upaya untuk menjaga inflasi pada
tingkat yang aman, bank sentral akan sangat mungkin meningkatkan suku bunga,
sehingga pertumbuhan keseluruhan yang lebih rendah dan inflasi lebih lambat.
Hal ini terjadi karena penetapan suku bunga yang tinggi biasanya memaksa
konsumen dan pelaku bisnis untuk meminjam lebih sedikit dan menyimpan lebih
sehingga menempatkan peredam pada kegiatan ekonomi. Pinjaman hanya menjadi
lebih mahal saat duduk di kas menjadi lebih menarik. Di sisi lain, ketika
tingkat suku bunga menurun, konsumen dan bisnis lebih cenderung untuk meminjam
(karena bank meringankan persyaratan pinjaman), meningkatkan belanja ritel dan
modal, sehingga membantu perekonomian untuk tumbuh.
Berikut
ini daftar bank central utama di dunia:
Country
|
Central Bank
|
Current Rate
|
Australia
|
Reserve Bank
of Australia ( RBA )
|
4.50%
|
Canada
|
Bank of
Canada ( BOC )
|
1.00%
|
European
Union
|
Europian
Central Bank ( ECB )
|
1.25%
|
Japan
|
Bank of Japan
( BOJ )
|
<0.1%
|
New Zealand
|
Reserve Bank
of New Zealand
|
2.50%
|
Switzerland
|
Swiss
National Bank ( SNB )
|
<0.25%
|
United
Kingdom
|
Bank of
England (BOE )
|
0.50%
|
United States
|
Federal
Reserve ( FED )
|
<0.25%
|
Seorang
trader yang cerdas akan mengambil kesempatan emas saat data tentang kebijakan
suku bunga ini akan diumumkan. Banyak trader forex menggunakan teknik yang
membandingkan suku bunga mata uang negara satu dengan suku bunga mata uang
negara lain sebagai titik awal untuk memutuskan memulai transaksi.
Perbedaan antara kedua suku bunga adalah nilai kunci untuk
mengawasi pasar. Penyebaran ini dapat membantu Anda mengidentifikasi pergeseran
dalam mata uang yang mungkin tidak jelas. Suku bunga diferensial yang
meningkatkan membantu untuk memperkuat mata uang yield tinggi, sementara
diferensial penyempitan positif untuk mata uang dengan imbal hasil yang lebih
rendah. Contoh di mana tingkat suku bunga dari kedua negara bergerak dalam arah
berlawanan sering menghasilkan beberapa ayunan pasar terbesar. Tingkat bunga
meningkat dalam satu mata uang dikombinasikan dengan penurunan suku bunga dari
mata uang lain adalah persamaan yang sempurna untuk ayunan tajam!
Beberapa data ekonomi merupakan
fundamental forex yang indikator pentingnya menunjukkan kesehatan ekonomi suatu
negara. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi yang diperlihatkan oleh data atau
indikator tersebut bisa mendorong laju inflasi yang kemudian dapat membuat bank
sentral menaikkan tingkat suku bunga sehingga menarik banyak investor lagi
untuk menanamkan modalnya ke negara yang bersangkutan.
2. Indikator Ekonomi
Indikator Ekonomi pada dasarnya adalah berita dan data
ekonomi yang memberikan pengaruh pada harga saat sebelum atau sesudah data
ekonomi tersebut direlease/diumumkan oleh lembaga terkait. Data tersebut
diumumkan secara teratur pada jam dan tanggal yang sudah ditetapkan tiap
bulannya dan beberapa diantaranya memiliki pengaruh yang besar terhadap mata
uang negara yang bersangkutan. Mata uang sebuah negara bisa diprediksikan
menguat jika tingkat perekonomiannya dalam posisi membaik, dan begitu pula
sebaliknya dikatakan melemah jika tingkat pertumbuhan ekonomi negara tersebut
berjalan lambat atau memburuk dari periode sebelumnya.
Pada dasarnya data ekonomi
tersebut bersifat rahasia sebelum benar-benar diumumkan pada jam dan tanggal
yang sudah ditentukan. Namun beberapa lembaga riset independent, analis pasar
atau pihak perbankan telah memberikan forchase/perkiraan nilai data yang akan
diumumkan oleh lembaga resmi pemerintah negara terkait. Perkiraan tersebut bisa
kita gunakan sebagai acuan untuk analisa arah pasar. Kadangkala nilai perkiraan
tersebut berbeda sedikit dengan data resminya, tapi pada umumnya trader fundamentalist akan
mengikuti perkiraan dari lembaga riset tersebut. Mereka percaya bahwa lembaga
riset, analis pasar dan lembaga lainnya itu bekerja tidak asal-asalan saja.
Jadi mereka mencuri kesempatan dengan melakukan transaksi sesuai forchase
datanya dan selanjutnya mengikuti trend selanjutnya setelah data resminya
direlease.
Sudah seperti kebiasaan, pasar
forex bergerak sesuai dengan arah perkiraan data ekonomi dan bisa berubah jika
nilai aktualnya diumumkan. Trend bisa bergerak berkelanjutan sesui data
perkiraannya jika nilai aktualnya sama, dan trend bisa berubah jika antara data
perkiraan dan data aktualnya terdapat perbedaan yang mencolok. Meskipun begitu,
analisa ini jangan dijadikan patokan pasti karena kadangkala arah pasar bisa
tidak sesuai dengan release data ekonominya. Anda tetap harus mencari
pertimbangan lain sebelum memutuskan untuk memulai transaksi, maka bijaksanalah
dengan dana anda.
Berikut
ini sepuluh data ekonomi terpenting yang memilik pengaruh besar dan mampu
menggerakan pasar forex. Harap
dicatat bahwa setiap negara mengeluarkan beritanya sendiri-sendiri, kali ini
diasumsikan bahwa negara yang merelease datanya adalah negara Amerika
Serikat.
No.
|
Data Ekonomi
|
Keterangan
|
Efek Terhadap
Market
|
1.
|
Non-Farm
Payroll
|
Pengeluaran
Pemerintah USA untuk pengajian pekerja diluar sektor pertanian
|
Data aktual
> dari forchase : Strong US $
|
2.
|
Interest Rate
|
Kebijakan
menurunkkan/menaikkan suku bunga perbankan
|
Suku bunga
tinggi baik dan gambaran ekonomi yang kuat bagi mata uang bersangkutan
|
3.
|
Retail Sales
|
Angka
penjualan retail/eceran
|
Nilainya naik
dari periode sebelumnya berefek penguatan pada mata uang
|
4.
|
Trade Balance
|
Neraca nilai
Ekspor dan Impor
Ekspor >
Impor = Surplus
Impor >
Ekspor = Defisit
|
Nilai aktual
lebih besar dari forchase, maka baik untuk mata uang tersebut
|
5.
|
Gross
Domestic Product
|
Perubahan
jumlah total nilai barang yang dihasilkan selama periode satu bulan
|
Data aktual
> Forchase : Baik untuk mata uang tersebut
|
6.
|
Coor CPI ( Consumer
Price Index )
|
Perubahan
nilai harga barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen
|
Data aktual
> Forchase : Baik untuk mata uang tersebut
|
7.
|
Coor PPI (
Producer Price Index )
|
Perubahan
nilai barang dan jasa dilihat dari sisi Produsennya
|
Data aktual
> Forchase : Baik untuk mata uang tersebut
|
8.
|
Consumers
Confident
|
Index
berdasarkan hasil survey yang mengukur tingkat kepercayaan konsumen
berdasarkan perilaku dan harapan mereka terhadap ekonomi
|
Aktual >
forchase : Baik terhadap mata uang yang bersangkutan
|
9.
|
Unemployment
Rate
|
Jumlah
pengangguran
|
Aktual <
forchase : Baik untuk mata uang yang bersangkutan
|
10
|
Existing Home
Sales
|
Penjualan
rumah yang sudah terlaksana
|
Aktual >
forchase : Baik untuk mata uang
|
Selain kesepuluh data terpenting
diatas, masih banyak data ekonomi yang memiliki pengaruh terhadap pergerakan
pasar meskipun tingkat pengaruhnya bersifat menengah ataupun low. Untuk
informasi yang lebih lengkap tentang data fundamental bisa anda temukan di
website berikut ini: http://www.forexfactory.com/.
Sebagai contoh, dibawah ini
adalah tampilan data ekonomi yang direlease pada hari Selasa, tanggal 17
Juli 2012.
Anda bisa lihat apa saja dan pengaruh data ekonomi selama sebulan kedepan di website tersebut, termasuk kreteria data itu masuk kategori low, medium ataupun high impact terhadap pasar.
Keterangan :
Date/tanggal :
menunjukkan waktu kapan data ekonomi diumumkan
Time/waktu : menunjukkan waktu/jam data
diumumkan
Currency : mata uang negara yang akan
mengumumkan data ekonominya
Impact/effect :
dampak/pengaruh terhadap market (low, medium atau high)
Indikator : menunjukkan data yang
diumumkan
Actual :
menunjukkan data yang telah resmi diumumkan
Forecase : menunjukkan perkiraan nilai data
ekonomi yang akan diumumkan
Previous : data ekonomi yang sudah
diumumkan pada periode sebelumnya
3.
Event Politik
Tidak bisa dipungkiri bahwa
kegiatan politik seperti, masa kampanye, pemilihan umum (Pemilu), partai
pemenang, presiden dan struktur kabinet terpilih, suhu politik internasional
dan perang adalah beberapa faktor fundamental forex yang pengaruhnya sangat
besar terhadap pasar. Jika dibandingkan dengan instrumen lain, perdagangan
forex merupakan pasar yang paling responsif terhadap kegiatan politik. Hal ini
terjadi karena faktor keamanan suatu negara merupakan hal terpenting dalam
investasi.
Ketidakstabilan suhu politik yang
muncul dapat mendorong investor menarik dana dari negara tersebut dan
memindahkannya ke negara lain yang lebih memiliki kepastian politik. Para
investor akan cepat melakukan penarikan dananya dari negara yang sedang
mengalami krisis politik misalnya kerusuhan, pemberontakan dan perang. Sebagai
contoh saat ini misalnya negara Suriah, Mesir atau Irak yang sedang mengalami
ketidakstabilan suhu politik dalam negeri karena kerusuhan interen di dalam negeri.
Banyak investor besar yang memindahkan dana investasinya dari negara-negara
tersebut ke negara lain yang lebih menjanjikan dan yang tingkat keamanannya
lebih terjamin.
4. Sentimen Pasar
4. Sentimen Pasar
Sentimen fundamental forex yang
terbentuk mengacu pada terpenuhi atau tidaknya harapan pasar yang terjadi
berulang kali. Pelaku pasar mengambil posisi berdasarkan harapan mereka ke
depan dengan bercermin pada apa yang terus menerus terjadi. Dalam kondisi
dimana sentimen negatif terbentuk cukup kuat, pasar akan terus mendorong
pelemahan mata uang. Begitu juga sebaliknya, sentiment positif akan membuat
penguatan terus menerus pada mata uang tersebut. Bahkan laporan fundamental
forex dan berita ekonomi yang baik bersamaan dengan keputusan naiknya suku
bunga-pun belum tentu dapat secara konsisten mengubah pergerakan
harga. Mampu mengukur sentimen pasar dapat menjadi alat terpenting dalam
strategi trading anda.
5.
Intervensi Pemerintah
Pemerintah sedikit banyak pasti
memberikan pengaruh terhadap tingkat penguatan nilai mata uangnya. Pemerintah
akan mengambil kebijakan-kebijakan strategis dalam usaha mendongkrak penguatan
mata uang negaranya. Diantaranya dengan melakukan intervensi ke lembaga
keuangan yang terkait. Dalam hal ini, Bank sentral dapat melakukan intervensi
di pasar mata uang dengan melakukan pembelian atau penjualan. Intervensi
fundamental forex kadang kala dilakukan secara bersamaan atau bekerjasama
dengan negara lain untuk memperkuat efeknya terhadap nilai mata uang.
Untuk merangkum secara sederhana
mengenai fundamental forex, faktor penggerak pasar, suku bunga dan tingkat
inflasi adalah hal pertama yang perlu diperhatikan karena ini bisa
mempengaruhi arus uang. Tingkat inflasi mempengaruhi suku bunga dan
produktifitas. Kedua adalah faktor kepercayaan, karena fundamental forex
merupakan gambaran sentimen terhadap ekonomi. Ketiga adalah faktor kebijakan
moneter yang dapat memicu intervensi.
Mengapa
analisa fundamental dianggap penting?
Kebanyakan trader pemula
menganggap bahwa analisa fundamental bukanlah sebuah instrumen analisa yang
layak dipelajari dikarenakan sifatnya yang “hanya” berita dan
tidak eksak seperti analisa teknikal. Kebalikan dari pendapat tersebut, ada
juga beberapa trader yang menggunakan analisa fundamental dalam startegi
tradingnya namun tidak menempatkannya secara proporsional sehingga sering kali
mengalami kegagalan dalam mempelajari analisa forex atau bahkan dalam real
trading mereka.
Kali
ini kita mencoba mengupas pertanyaan diatas terutama kelebihan dan kekurangan
analisa fundamental. Mengapa analisa fundamental diperlukan? Jika diperlukan,
seberapa jauh instrumen fundamental harus digunakan dalam bertrading? Dan apa
ukurannya?
Nah
pertanyaan seperti inilah yang akan kita bahas bersama. Sekali lagi, adalah
tidak mungkin untuk menjelaskan analisa fundamental hanya dalam satu materi
pembahasan saja. Apalagi jika harus mengubah cara bertrading seseorang. Satu
hal yang diharapkan dari materi ini adalah untuk memperkaya pengetahuan Anda
dalam bertrading dan mempersiapkan seorang trader pemula (trader newbie) dalam
memulai real tradingnya.
Hal
terpenting mengenai analisa fundamental adalah merupakan penggerak pasar
seperti yang sudah saya sampaikan diatas. Seorang trader yang masih baru
(newbie/amatir) mungkin akan bertanya-tanya, keliahatan trend naik tapi saat
dibuy malah turun begitu juga saat menurut dia trend mulai turun dan ambil
posisi sell harga malah bergerak naik. Mungkin sebelumnya dia hanya menggunakan
analisa teknikal dalam tradingnya. Kini, setelah belajar dari pengalaman akhirnya
diketahui bahwa harga bergerak karena adanya pengaruh dari berita yang
diumumkan.
Jika
anda seorang chartist, menurut pengamatan berdasarkan hasil statistik dari analisa
teknikal menunjukkan harga seharusnya naik ditinjau dari berbagai indikator yang
ada, namun kalau memang berita yang ada justru mengacu pada harga bergerak
turun, tidak ada satu pun pihak yang sanggup membantahnya. Ini disebabkan para
trader pun berpandangan yang sama. Sebuah berita fundamental (entah itu hasil
survey, entah itu kebijakan moneter, atau sekedar isu belaka) bisa menentukan
apakah ekonomi negara yang bersangkutan dalam keadaan sehat atau tidak. Itulah
sebabnya analisa fundamental penting bagi seorang trader. Anda tidak dapat
melakukan sebuah aksi jual besar-besaran hanya karena grafik dan instrumen
analisanya menunjukkan trend turun namun sementara itu negara yang bersangkutan
sedang menaikkan suku bunganya dan mata uang lawan sedang dalam keadaan lemah!
Ingat,
sebuah grafik tetaplah sebuah grafik! Kebanyakan indikator menggunakan data
yang sebelumnya untuk memprediksi arah didepan. Dalam banyak keadaan, ini
berlaku, Namun tidak jika sebuah berita besar muncul di pasar. Berita-berita
seperti, Non Farm Payroll, kebijakan suku bunga, tingkat kepercayaan konsumen
dll patut anda beri perhatian lebih karena pasar akan bergerak cepat setelah
data tersebut diumumkan.
Kelebihan
dan kekurangan analisa fundamental
Kelebihan
menggunakan analisa fundamental
· Analisa yang mudah
· Dapat menentukan harga
secara global ( penggerak pasar )
· Bisa dijadikan acuan trend
jangka panjang ( longterm trade )
· Pada kasus tertentu bisa
juga digunakan untuk trading jangka pendek
· Sederhana, karena hanya melihat
nilai data yang diumumkan naik, turun atau tetap dari periode yang sebelumnya.
Kekurangan
menggunakan analisa fundamental
· Tidak bisa menentukan secara
exsak (dasar dari analisa fundamental bukanlah angka-angka pasti/matematika
melainkan ilmu ekonomi dan psikologi pasar).
· Memakan banyak waktu untuk
mendapatkan sumber beritanya (pada saat data diumumkan, website penyedia data
fundamental sering error karena overload terlalu banyak diakses trader di
seluruh dunia
· Bersifat subyektif, terlalu
banyak asumsi yang dipakai (menyangkut psikologi pasar)
· Kadang-kadang arah
market berlawanan dengan berita yang direlease karena pengaruh sentiment pasar
· Seringkali harga
menjadi bias karena menyangkut reaksi antara pembeli dan penjual mayoritas
terhadap berita yang muncul
Sampai disini anda harus bisa
menyimpulkan sendiri bahwa baik analisa fundamental maupun analisa teknikal
adalah sama pentingnya. Jadi anda harus bijaksana dengan style trading yang
dirasa cocok dengan anda pribadi, mungkin dengan menggabungkan kedua analisa
tersebut hasil yang didapatkan dari forex trading tentunya sangat
menggembirakan dan membuat anda kecanduan untuk trading kembali.
Strategi
trading berdasar data ekonomi
Analisa fundamental merupakan analisa yang memerlukan jam terbang yang
cukup untuk memahaminya, meskipun sumbernya adalah fakta/berita namun
interpretasinya bisa berbeda-beda. Jadi, apakah mustahil untuk memahaminya?
Tidak juga, Anda perlu mengetahui teori yang ada dan mengerti teori/pandangan
apa yang sekarang 'trend' di mata sebagian besar para pelaku pasar untuk dapat
mengetahui 'trend harga'. Berikut saya uraikan beberapa strategi trading
berdasar data fundamental di pair GBP/USD sebagai
contohnya.
Untuk bisa mendapatkan keuntungan maksimal, yang perlu anda
ketahui adalah kapan, jenis data ekonomi dan tentukan level penting yang sedang
dibaca pasar.
1.Perlu diketahui bahwa data-data ekonomi setiap negara
diumumkan secara teratur dan terorganisasi baik tanggal dan jamnya tiap bulan.
Jadi anda pastikan dulu jam berapa negara Inggris/Amerika akan mengumumkan data
ekonomi yang masuk kategori penting dan berpengaruh besar ke pasar. Dengan
mengetahui waktu dan tanggalnya, anda bisa memperkirakan kapan saat yang tepat
untuk memulai transaksi. Dan juga bisa melakukan sedikit analisa berdasar
forecase data yang akan diumumkan nanti. Kecenderungan trend pasar selalu
mengikuti data forecasenya dulu dan akan bergerak kearah yang benar setelah
data aktualnya resmi diumumkan.
2.Setelah mengetahui kapan/waktu data tersebut diumumkan,
langkah berikutnya adalah mengkategorikan data yang direlease tersebut masuk ke
dalam tingkatan low, medium atau high impact. Yang perlu anda perhatikan adalah
yang masuk dalam kategori high impact. Karena menjelang ataupun setelah data
ini diumumkan, pengaruhnya terhadap pasar sangatlah terasa. Harga bisa melonjak
naik atau turun dalam range yang lebar (bisa 40-60 pips). Jika anda masuk
disaat yang tepat, pastilah anda bisa tertawa lebar karena mendapatkan
keuntungan yang maksimal.
3.Untuk memaksimalkan kesempatan diatas, ada baiknya
jika anda melakukan analisa fundamental dan dikombinasikan dengan analisa
teknikal sekaligus. Jadwal release data sudah diketahui, kategori data penting
sudah dipahami, maka langkah terakhirnya adalah tentukan level-level penting
yang sedang dibaca/diperhatikan oleh pasar. Tentukan titik support dan resisten
yang sulit ditembus, temukan di time frame yang lebih besar karena hasilnya
akan lebih nyata (M30, H1 atau H4). Level-level yang dibaca pasar adalah titik
dimana harga tersebut sering kali disentuh oleh harga sampai beberapa kali dan
gagal tertembus, maka itulah saat yang tepat untuk menembakkan amunisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar